Oleh : Lina Roswati
Mentari yang panas kini mulai redup, diganti dengan senja yang indah... hujan gerimis mulai turun membasahi bumi menambah kesunyian hati yang sendiri. Kutengok arlojoku menunjukan pukul 15:00. Saat ini aku berada ditaman yang indah dipenuhi bunga warna-warni yang menyejukan mata bagi siapa saja yang memandangnya pasti akan terpesona dengan keindahannya, gemercik air mancur yang membuatku lebih tenang berada ditempat ini. Peelahan kulangkahkan kakiku menuruni anak tangga yang licin karena gerimis yang tak kunjung reda.
Tiba-tiba kakiku terpeleset dan hampir saja jatuh tapi ada seseorang yang menahankanku dipangkuannya aku tersentak kaget, kutengok wajahnya "Ya tuhan dia sangat tampan". gerutuku dalam hati
Apakah dia pangeran yang turun dari langit ? atau mungkin hantu ??? emmm... mana mungkin ada hantu setampan ini lagi pula ini kan masih sore, mana mungkin ada hantu keluar sore-sore kutengok kakinya menapak baik ketanah.
Kutatap wajah dia lekat-lekat matanya yang teduh, hidungnya yang bangir mancung, ditambah kulitnya yang putih hhahhh sungguh pria yang tampan dan sempurna.
Dia memegang tanganku dan membantuku "makasih". ucapku pada pria ganteng yang berkulit putih itu.
"iya sama-sama lain kali hati-hati ya". sambil melempar senyuman kepadaku, senyumnya begitu manis dan mempesona.
"jalan-jalan keliling taman yuk !?". sambil menarik tanganku
"emmm.. iya boleh". sambil melirik wajahny yang tampan.
Kamipun berjalan mengelilingi taman yang indah dibawah hujan gerimis dan hembusan angin yang mulai menusuk tulang.
Aku baru sadar sejak dia mengajakku keliling taman tadi, dia tidak melepaskan tangannya dari tsnganku. Dia menggengam tanganku dengan lembut dan hangat, entah dia lupa atau tak sengaja atau mungkin kedinginan.
Yang jelas aku merasa nyaman dalam genggaman tangannya "ya tuhan rasa apa ini ??". ucapku dalam hati.
Dia mengajakku duduk dibangku taman di bawah pohon yang rindang dikelilingi bunga-bunga dengan cahaya lampu yang seadanya. menambah kesyahduan senja yang begitu indah.
Tiba-tiba dia berlutut dihadapanku dengan begitu romantisnya sambil memegang kedua tanganku. "Aku mau bicara sesuatu kepadamu?". "bi..bi..bicara apa ??". jawabku dengan nada yang gugup "Aku mencintaimu". Dia berbicara sambil menatap mataku lekat dengan penuh harap seolah-olah dia tidak ingin melepas pandangannya dari mataku. "Apa katamu? barusan berbicara apa ??". "Aku mencintaimu apakah kamu mau menjadi kekasihku ??". dia mencoba menjelaskan kembali.
Suasana menjadi hening aku bingung harus membeei jawaban sepeeti apa jantungku berdetak tak berirama lagi aku resah "dia sempurna dia sangat tampan, apakah dia pangeran yang dikirim untukku hhahhhh ". ucapku dalam hati aku hanya menghela nafas panjang mencoba menenangkan hati yang tak menentu.
"gimana kamu mencintaiku juga kan ??". "Iya aku juga mencintaimu". dia langsung memeluku dengan erat dan dia berjanji takan pernah meninggalkanku dia akan selalu mencintaiku dengan tulus.
Aku rasa senja ini yang paling indah, belum pernah aku ditemani pria setampan disampingku ini sungguh anugrah yang tak terlupakan.
Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk dengan sangat keras.
Ya ampun aku kesiangan lagi !!! aku kesiangan berangkat kesekolah untuk kesekian kalinya.
ternyanya senja yang indah itu?? dan lelaki tampan itu ???? hhhaaahhh... ternyata semua ini hanya mimpi saja bukan sungguhan mimpi yang sangat indah yang membuat hatiku terbang kelangit ketujuh.
Aku selalu berharap mimpi itu hadir lagi bersama pria tampan dalam mimpi itu yang belum bisa aku lupakan.
Namanya juga jomblo so mimpi aja selalu kebawa perasaan terus baper gitu bahasa gaulnya sampai susah untuk dilupakan.
.
End
Makasih buat Mrs.Nii udah posting cerpen ini.
mohon ma'af bila ceritannya agak gak nyambung dan penulisannya yang kurang baik baru pemula nulis cerpen mohon kritik dan sarannya
Comment Now
0 comments